Potensi Desa Lalang Jaya
Kondisi Desa Lalang Jaya terdiri dari 95% daratan dan 5% adalah sungai. manggrove, dan rawa-rawa bekas galian penambangan timah dengna ketinggian sekitar 5 meter diatas permukaan laut. Wilayah daratan terdiri dari daratan rendah dan perbukitan dengan struktur tanah kering dan sebagian besar diamnfaatkan untuk permukiman penduduk dengan tingkat kepadatan penduduk rata-rata masih dalam skala normal. Daerah perbukitan merupakan satu-satunya wilayah di Desa Lalang Jaya yang sumber airnya dapat digunakan sebagai sumber air minum karena memiliki PH rendah, sedangkan diwilayah selain perbukitan sumber airnya hanya dapat dipergunakan untuk MCK saja karena mengndung kadar PH yang tinggi.
Kondisi fisik bekas galian penambangan timah atau lebih dikenal oleh masyarakat setempat dengan sebutan kolong ini biasanya berupa rawa-rawa, danau atau sungai buatan dan lapangan yang ditumbuhi rerumputan hijau atau belukar. Sehingga dengan adanya wilayah tersebut potensi yang dapat dikembangkan diantaranya :
- Sungai dapat dikembangkan untuk pengembangan tambak udang, tambak ikan dan wisata sungai.
- Bekas galian penambangan timah dapat dikembangkan sebagai pembudidayaan ikan air tawar dan tempat wisata pemancingan ikan.
- Hutan manggrove bisa dikembangkan dan dimanfaatkan untuk budidaya kepiting bakau serta wisata manggrove.
- Rawa-rawa dangkal dapat dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan.
- Tanak kosong bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sarana prasarana perekonomian dan olahraga
0 Komentar